Selasa, 12 Agustus 2014

Membaca Al-Quran Dengan Tajwid

Dalam membaca Al-Quran agar dapat mempelajari, membaca dan memahami isi dan makna dari tiap ayat Al-Quran yang kita baca, tentunya kita perlu mengenal, mempelajari ilmu tajwid yakni tanda-tanda baca dalam tiap huruf ayat Al-Quran. Guna tajwid ialah sebagai alat untuk mempermudah, mengetahui panjang pendek, melafazkan dan hukum dalam membaca Al-Quran.
Tajwīd (تجويد) secara harfiah mengandung arti melakukan sesuatu dengan elok dan indah atau bagus dan membaguskan, tajwid berasal dari kata ” Jawwada ” (جوّد-يجوّد-تجويدا) dalam bahasa Arab. Dalam ilmu Qiraah, tajwid berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya. Jadi ilmu tajwid adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara melafazkan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci Al-Quran maupun Hadist dan lainnya.
Dalam ilmu tajwid dikenal beberapa istilah yang harus diperhatikan dan diketahui dalam pembacaan Al-Quran, diantaranya :
a. Makharijul huruf, yakni tempat keluar masuknya huruf
b. Shifatul huruf, yakni cara melafalkan atau mengucapkan huruf
c. Ahkamul huruf, yakni hubungan antara huruf
d. Ahkamul maddi wal qasr, yakni panjang dan pendeknya dalam melafazkan ucapan dalam tiap ayat Al-Quran
e. Ahkamul waqaf wal ibtida’, yakni mengetahui huruf yang harus mulai dibaca dan berhenti pada bacaan bila ada tanda huruf tajwid
f. dan Al-Khat dan Al-Utsmani
Arti lainnya dari ilmu tajwid adalah melafazkan, membunyikan dan menyampaikan dengan sebaik-baiknya dan sempurna dari tiap-tiap bacaan dalam ayat Al-Quran. Menurut para Ulama besar menyatakan bahwa hukum bagi seseorang yang mempelajari tajwid adalah Fardhu Kifayah, yakni dengan mengamalkan ilmu tajwd ketika memabaca Al-Quran dan Fardhu ‘Ain atau wajib hukumnya baik laki-laki atau perempuan yang mu’allaf atau seseorang yang baru masuk dan mempelajari Islam dan KitabNya.
Mengenal, mempelajari dan mengamalkan ilmu tajwid berserta pemahaman akan ilmu tajwid itu sendiri merupakan hukum wajib suatu ilmu yang harus dipelajari, untuk menghindari kesalahan dalam membaca ayat suci Al-Quran dan melafazkannya dengan baik dan benar sehingga tiap ayat-ayat yang dilantunkan terdengar indah dan sempurna.
Berikut ini ada dalil atau pernyataan shahih dari Allah SWT yang mewajibkan setiap HambaNya untuk membaca Al-Quran dengan memahami tajwid, diantaranya :
1. Dalil pertama di ambil dari Al-Quran. Allah SWT berfirman dalam ayatNya yang artinya “Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan/tartil (bertajwid)”[QS:Al-Muzzammil (73): 4]. Ayat ini jelas menunjukkan bahwa Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad untuk membaca Al-Quran yang diturunkan kepadanya dengan tartil, yaitu memperindah pengucapan setiap huruf-hurufnya (bertajwid).
2. Dalil kedua diambil dari As-Sunnah ( Hadist ) yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah r.a.(istri Nabi Muhammad SAW), ketika beliau ditanya tentang bagaimana bacaan Al-Quran dan sholat Rasulullah SAW, maka beliau menjawab: ”Ketahuilah bahwa Baginda S.A.W. Sholat kemudian tidur yang lamanya sama seperti ketika beliau sholat tadi, kemudian Baginda kembali sholat yang lamanya sama seperti ketika beliau tidur tadi, kemudian tidur lagi yang lamanya sama seperti ketika beliau sholat tadi hingga menjelang shubuh. Kemudian dia (Ummu Salamah) mencontohkan cara bacaan Rasulullah S.A.W. dengan menunjukkan (satu) bacaan yang menjelaskan (ucapan) huruf-hurufnya satu persatu.” (Hadits 2847 Jamik At-Tirmizi).
3. Dalil ketiga diambil dari Ijma atau pendapat para ulama besar Islam. Yakni kesepakatan para ulama yang dilihat dari zaman Rasulullah SAW hingga sampai saat ini, yang menyatakan bahwa membaca Al-Quran dengan ber-Tajwid merupakan hukum atau sesuatu yang fardhu dan wajib.
Hukum-hukum dalam tajwid beserta komponen ilmu tajwid yang harus dikenal dipelajari, dipahami serta diamalkan dalam membaca Al-Quran, antara lain :
1. Hukum Ta’awuz dan Basmalah
Isti’azah atau taawuz adalah melafazkan atau membunyikannya : “A’uzubillahi minasy syaitaanir rajiim” (ﺍﻋﻮﺬ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﻴﻄﻥ ﺍﻟﺮﺟﻴﻢ)
cara melafazkan basmalah adalah bunyinya:
“Bismillahir rahmaanir rahiim” (ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺤﻤﻦ ﺍﻟﺮﺤﻴﻢ).
Terdapat 4 cara membaca iati’azah, basmalah dan surat :
a. memutuskan isti’azah (berhenti) kemudian baru membaca basmalah,
b. menyambungkan basmalah dengan surah tanpa berhenti,
c. membaca isti’azah dan basmalah terus-menerus tanpa henti,
d. membaca isti’azah, basmalah dan awal surat terus-menerus tanpa berhenti.
Terdapat 4 cara membaca basmalah di antara dua surat. Membaca basmalah adalah tanda awal dimulai suatu bacaan dalam surat Al-Quran. Guna dari membaca basmalah suatu keharusan dengan tujuan :
a. Basmalah sebagai pemisah dengan surat Al-Quran yang lain
b. Sebagai penghubung dengan awal surat Al-Quran
c. Sebagai penghubung dari kesemua surat Al-Quran
d. Menghubungkan akhir surat dengan basamalah, lalu berhenti. Namun basamalah tidak selalu menjadi surat awal yang harus terus dibaca untuk melanjutkan surat berikutnya. Walau bagaimana pun, tidak harus membaca demikian karena dikhawatirkan ada yang mengganggap basmalah merupakan salah satu ayat daripada surat yang sebelumnya.
Dalam ilmu tajwid juga dikenal ada 9 hukum bacaan yang isinya menjelaskan bagian-bagian tanda baca dan cara melafazkannya atau pengucapannya, antara lain :
A. Hukum nun mati dan tanwin, terdiri dari :

Contoh : ayat diatas merupakan surat Al-Quran ( QS: Al-Baqarah ayat 145 ), huruf yang diberi warna (merah : izhar halqi), (hijau : idgham), ( biru : ikhfa haqiqi), ( ungu : iqlab).
1. Izhar Halqi
Izhar halqi bila bertemu dengan huruf izhar maka cara melafazkan atau mengucapkannya harus “jelas” Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf Halqi (tenggorokan) seperti: alif/hamzah(ء), ha’ (ح), kha’ (خ), ‘ain (ع), ghain (غ), dan ha’ (). Izhar Halqi yang artinya dibaca jelas.
Contoh : نَارٌ حَامِيَةٌ
2. Idgham
Hukum bacaan ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf seperti: mim (م), nun (ن), wau (و), dan ya’ (ي), maka ia harus dibaca lebur dengan dengung.
Contoh: فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ harus dibaca Fī ʿamadim mumaddadah.
3. Idgham Bilaghunnah
Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf seperti ra’ (ر) dan lam (ل), maka ia harus dibaca lebur tanpa dengung.
Contoh: مَنْ لَمْ harus dibaca Mal lam
Pengecualian
Jika nun mati atau tanwin bertemu dengan keenam huruf idgam tersebut tetapi ditemukan dalam satu kata, seperti بُنْيَانٌ, اَدُّنْيَا, قِنْوَانٌ, dan صِنْوَانٌ, maka nun mati atau tanwin tersebut dibaca jelas.
4. Iqlab
Hukum ini terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ba’ (ب). Dalam bacaan ini, bacaan nun mati atau tanwin berbah menjadi bunyi mim (م).
Contoh: لَيُنۢبَذَنَّ harus dibaca Layumbażanna
5. Ikhfa’ haqiqi
Jika nan mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf seperti ta’(ت), tha’ (ث), jim (ج), dal (د), dzal (ذ), zai (ز), sin (س), syin (ش), sod (ص), dhod (ض), tho (ط), zho (ظ), fa’ (ف), qof (ق), dan kaf (ك), maka ia harus dibaca samar-samar (antara Izhar dan Idgham)
Contoh: نَقْعًا فَوَسَطْنَ
B. Hukum mim mati
Selain hukum nun mati dan tanwin adapula hukum lainnya dalam mempelajari dan membaca Al-Quran yakni Hukum mim mati, yang disebut hukum mim mati jika bertemu dengan huruf mim mati (مْ) yang bertemu dengan huruf-huruf arab tertentu.
Contoh bacaan diatas diambil dari (QS: Al-Mu’minun :55-59) yang diberi tanda warna  (biru : ikhfa syafawi), ( merah : idgham mimi), (hijau : izhar  syafawi).
Hukum mim mati memiliki 3 jenis, yang diantaranya adalah :
1. Ikhfa Syafawi (ﺇﺧﻔﺎﺀ ﺷﻔﻮﻱ)
Apabila mim mati (مْ) bertemu dengan ba (ب), maka cara membacanya harus dibunyikan samar-samar di bibir dan dibaca didengungkan.
Contoh: (فَاحْكُم بَيْنَهُم) (تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ) (وَكَلْبُهُم بَاسِطٌ)
2. Idgham Mimi ( إدغام ميمى)
Apabila mim mati (مْ) bertemu dengan mim (م), maka cara membacanya adalah seperti menyuarakan mim rangkap atau ditasyidkan dan wajib dibaca dengung. Idgham mimi disebut juga idgham mislain atau mutamasilain.
Contoh : (أَم مَنْ) (كَمْ مِن فِئَةٍ)
3. Izhar Syafawi (ﺇﻇﻬﺎﺭ ﺷﻔﻮﻱ)
Apabila mim mati (مْ) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah selain huruf mim (مْ) dan ba (ب), maka cara membacanya dengan jelas di bibir dan mulut tertutup.
Contoh: (لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ) (تَمْسُونَ)
C. Hukum mim dan nun tasydid
Hukum mim dan nun tasydid juga disebut sebagai wajib al-ghunnah (ﻭﺍﺟﺐ ﺍﻟﻐﻨﻪ) yang bermakna bahwa pembaca wajib untuk mendengungkan bacaan. Maka jelaslah yang bacaan bagi kedua-duanya adalah didengungkan. Hukum ini berlaku bagi setiap huruf mim dan nun yang memiliki tanda syadda atau bertasydid (ﻡّ dan نّ).
Contoh: ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺠِﻨﱠﺔ ﻭَﺍﻟﻨﱠﺎﺱِ
D. Hukum alif lam ma’rifah
Alif lam ma’rifah adalah dua huruf yang ditambah pada pangkal atau awal dari kata yang bermakna nama atau isim. Terdapat dua jenis alif lam ma’rifah yaitu qamariah dan syamsiah.
- Alif lam qamariah ialah lam yang diikuti oleh 14 huruf hijaiah, seperti: alif/hamzah(ء), ba’ (ب), jim (ج), ha’ (ح), kha’ (خ), ‘ain (ع), ghain (غ), fa’ (ف), qaf (ق), kaf (ك), mim (م), wau (و), ha’ (ﮬ) dan ya’ (ي). Hukum alif lam qamariah diambil dari bahasa arab yaitu al-qamar (ﺍﻟﻘﻤﺮ) yang artinya adalah bulan. Maka dari itu, cara membaca alif lam ini adalah dibacakan secara jelas tanpa meleburkan bacaannya.
- Alif lam syamsiah ialah lam yang diikuti oleh 14 huruf hijaiah seperti: ta’ (ت), tha’ (ث), dal (د), dzal (ذ), ra’ (ر), zai (ز), sin (س), syin (ش), sod (ص), dhod (ض), tho (ط), zho (ظ), lam (ل) dan nun (ن). Nama asy-syamsiah diambil dari bahasa Arab (ﺍﻟﺸﻤﺴﻴﻪ) yang artinya adalah matahari. Maka dari itu, cara membaca alif lam ini tidak dibacakan melainkan dileburkan kepada huruf setelahnya.
E. Hukum idgham
Idgham (ﺇﺩﻏﺎﻡ) adalah berpadu atau bercampur antara dua huruf atau memasukkan satu huruf ke dalam huruf yang lain. Maka dari itu, bacaan idgham harus dilafazkan dengan cara meleburkan suatu huruf kepada huruf setelahnya. Terdapat tiga jenis idgham:
- Idgham mutamathilain (ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﻤﺎﺛﻠﻴﻦ – yang serupa) ialah pertemuan antara dua huruf yang sama sifat dan makhrajnya (tempat keluarnya) dal bertemu dal dan sebagainya. Hukum adalah wajib diidghamkan. Contoh: ﻗَﺪ ﺩَﺨَﻠُﻮاْ.
- Idgham mutaqaribain (ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﻘﺎﺭﺑﻴﻦ – yang hampir) ialah pertemuan dua huruf yang sifat dan makhrajnya hampir sama, seperti ba’ bertemu mim, qaf bertemu kaf dan tha’ bertemu dzal. Contoh: ﻧَﺨْﻠُﻘڪُﻢْ
- Idgham mutajanisain (ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﺠﺎﻧﺴﻴﻦ – yang sejenis) ialah pertemuan antara dua huruf yang sama makhrajnya tetapi tidak sama sifatnya seperti ta’ dan tha, lam dan ra’ serta dzal dan zha. Contoh: ﻗُﻞ ﺭَﺏ
F. Hukum mad
Mad yang artinya yaitu melanjutkan atau melebihkan. Dari segi istilah Ulama tajwid dan ahli bacaan, mad bermakna memanjangkan suara dengan lanjutan menurut kedudukan salah satu dari huruf mad. Terdapat dua bagian mad, yaitu mad asli dan mad far’i. Terdapat tiga huruf mad yaitu alif, wau, dan ya’ dan huruf tersebut haruslah berbaris mati atau saktah. Panjang pendeknya bacaan mad diukur dengan menggunakan harakat.
G. Hukum ra’
Hukum ra’ adalah hukum bagaimana membunyikan huruf ra’ dalam bacaan. Terdapat tiga cara yaitu kasar atau tebal, halus atau tipis, atau harus dikasarkan dan ditipiskan.
* Bacaan ra’ harus dikasarkan apabila:
1. Setiap ra’ yang berharakat atas atau fathah.
Contoh: ﺭَﺑﱢﻨَﺎ
2. Setiap ra’ yang berbaris mati atau berharakat sukun dan huruf sebelumnya berbaris atas atau fathah.
Contoh: ﻭَﺍﻻَﺭْﺽ
3. Ra’ berbaris mati yang huruf sebelumnya berbaris bawah atau kasrah.
Contoh: ٱﺭْﺟِﻌُﻮْﺍ
4. Ra’ berbaris mati dan sebelumnya huruf yang berbaris bawah atau kasrah tetapi ra’ tadi berjumpa dengan huruf isti’la’.
Contoh: ﻣِﺮْﺻَﺎﺪ
* Bacaan ra’ yang ditipiskan adalah apabila:
1. Setiap ra’ yang berbaris bawah atau kasrah.
Contoh: ﺭِﺟَﺎﻝٌ
2. Setiap ra’ yang sebelumnya terdapat mad lain
Contoh: ﺧَﻴْﺮٌ
3. Ra’ mati yang sebelumnya juga huruf berbaris bawah atau kasrah tetapi tidak berjumpa dengan huruf isti’la’.
Contoh: ﻓِﺮْﻋَﻮﻦَ
* Bacaan ra’ yang harus dikasarkan dan ditipiskan adalah apabila setiap ra’ yang berbaris mati yang huruf sebelumnya berbaris bawah dan kemudian berjumpa dengan salah satu huruf isti’la’.
Contoh: ﻓِﺮْﻕ
Isti’la’ (ﺍﺳﺘﻌﻼ ﺀ): terdapat tujuh huruf yaitu kha’ (خ), sod (ص), dhad (ض), tha (ط), qaf (ق), dan zha (ظ).
H. Qalqalah
Qalqalah (ﻗﻠﻘﻠﻪ) adalah bacaan pada huruf-huruf qalqalah dengan bunyi seakan-akan berdetik atau memantul. Huruf qalqalah ada lima yaitu qaf (ق), tha (ط), ba’ (ب), jim (ج), dan dal (د). Qalqalah terbagi menjadi dua jenis:
- Qalqalah kecil yaitu apabila salah satu daripada huruf qalqalah itu berbaris mati dan baris matinya adalah asli karena harakat sukun dan bukan karena waqaf.
Contoh: ﻴَﻄْﻤَﻌُﻮﻥَ, ﻴَﺪْﻋُﻮﻥَ
- Qalqalah besar yaitu apabila salah satu daripada huruf qalqalah itu dimatikan karena waqaf atau berhenti. Dalam keadaan ini, qalqalah dilakukan apabila bacaan diwaqafkan tetapi tidak diqalqalahkan apabila bacaan diteruskan.
Contoh: ٱﻟْﻔَﻟَﻖِ, ﻋَﻟَﻖٍ
I. Waqaf (وقف)
Waqaf dari sudut bahasa ialah berhenti atau menahan, manakala dari sudut istilah tajwid ialah menghentikan bacaan sejenak dengan memutuskan suara di akhir perkataan untuk bernapas dengan niat ingin menyambungkan kembali bacaan. Terdapat empat jenis waqaf yaitu:
- ﺗﺂﻡّ (taamm) – waqaf sempurna – yaitu mewaqafkan atau memberhentikan pada suatu bacaan yang dibaca secara sempurna, tidak memutuskan di tengah-tengah ayat atau bacaan, dan tidak mempengaruhi arti dan makna dari bacaan karena tidak memiliki kaitan dengan bacaan atau ayat yang sebelumnya maupun yang sesudahnya
- ﻛﺎﻒ (kaaf) – waqaf memadai – yaitu mewaqafkan atau memberhentikan pada suatu bacaan secara sempurna, tidak memutuskan di tengah-tengah ayat atau bacaan, namun ayat tersebut masih berkaitan makna dan arti dari ayat sesudahnya
- ﺣﺴﻦ (Hasan) – waqaf baik – yaitu mewaqafkan bacaan atau ayat tanpa mempengaruhi makna atau arti, namun bacaan tersebut masih berkaitan dengan bacaan sesudahnya
- ﻗﺒﻴﺢ (Qabiih) – waqaf buruk – yaitu mewaqafkan atau memberhentikan bacaan secara tidak sempurna atau memberhentikan bacaan di tengah-tengah ayat, wakaf ini harus dihindari karena bacaan yang diwaqafkan masih berkaitan lafaz dan maknanya dengan bacaan yang lain.
Tanda-tanda waqaf lainnya :
1. Tanda mim ( مـ ) disebut juga dengan Waqaf Lazim. yaitu berhenti di akhir kalimat sempurna. Wakaf Lazim disebut juga Wakaf Taamm (sempurna) karena wakaf terjadi setelah kalimat sempurna dan tidak ada kaitan lagi dengan kalimat sesudahnya. Tanda mim ( م ), memiliki kemiripan dengan tanda tajwid iqlab, namun sangat jauh berbeda dengan fungsi dan maksudnya;
2. tanda tho ( ﻁ ) adalah tanda Waqaf Mutlaq dan haruslah berhenti.
3.tanda jim ( ﺝ ) adalah Waqaf Jaiz. Lebih baik berhenti seketika di sini walaupun diperbolehkan juga untuk tidak berhenti.
4. tanda zha ( ﻇ ) bermaksud lebih baik tidak berhenti
5. tanda sad ( ﺹ ) disebut juga dengan Waqaf Murakhkhas, menunjukkan bahwa lebih baik untuk tidak berhenti namun diperbolehkan berhenti saat darurat tanpa mengubah makna. Perbedaan antara hukum tanda zha dan sad adalah pada fungsinya, dalam kata lain lebih diperbolehkan berhenti pada waqaf sad
6. tanda sad-lam-ya’ ( ﺻﻠﮯ ) merupakan singkatan dari “Al-washl Awlaa” yang bermakna “wasal atau meneruskan bacaan adalah lebih baik”, maka dari itu meneruskan bacaan tanpa mewaqafkannya adalah lebih baik;
7. tanda qaf ( ﻕ ) merupakan singkatan dari “Qiila alayhil waqf” yang bermakna “telah dinyatakan boleh berhenti pada wakaf sebelumnya”, maka dari itu lebih baik meneruskan bacaan walaupun boleh diwaqafkan
8. tanda sad-lam ( ﺼﻞ ) merupakan singkatan dari “Qad yuushalu” yang bermakna “kadang kala boleh diwasalkan”, maka dari itu lebih baik berhenti walau kadang kala boleh diwasalkan
9. tanda Qif ( ﻗﻴﻒ ) bermaksud berhenti! yakni lebih diutamakan untuk berhenti. Tanda tersebut biasanya muncul pada kalimat yang biasanya pembaca akan meneruskannya tanpa berhenti
10. tanda sin ( س ) atau tanda Saktah ( ﺳﮑﺘﻪ ) menandakan berhenti seketika tanpa mengambil napas. Dengan kata lain, pembaca haruslah berhenti seketika tanpa mengambil napas baru untuk meneruskan bacaan
11. tanda Waqfah ( ﻭﻗﻔﻪ ) bermaksud sama seperti waqaf saktah ( ﺳﮑﺘﻪ ), namun harus berhenti lebih lama tanpa mengambil napas
12. tanda Laa ( ﻻ ) bermaksud “Jangan berhenti!”. Tanda ini muncul kadang-kala pada penghujung maupun pertengahan ayat. Jika ia muncul di pertengahan ayat, maka tidak dibenarkan untuk berhenti dan jika berada di penghujung ayat, pembaca tersebut boleh berhenti atau tidak
13. tanda kaf ( ﻙ ) merupakan singkatan dari “Kadzaalik” yang bermakna “serupa”. Dengan kata lain, makna dari waqaf ini serupa dengan waqaf yang sebelumnya muncul
14. tanda bertitik tiga ( … …) yang disebut sebagai Waqaf Muraqabah atau Waqaf Ta’anuq (Terikat). Waqaf ini akan muncul sebanyak dua kali di mana-mana saja dan cara membacanya adalah harus berhenti di salah satu tanda tersebut. Jika sudah berhenti pada tanda pertama, tidak perlu berhenti pada tanda kedua dan sebaliknya.
Sebenarnya masih banyak hukum bacaan dan tanda bacaan dalam Al-Quran bila dipelajari memerlukan waktu pemahaman yang cukup lama agar fasih dan benar dalam membaca, melafazkan dan pengucapan harakat (panjang-pendeknya suatu bacaan), tajwid lainnya yang harus dipelajari dan dipahami. Lebih baik lagi apabila mempelajari kitab Iqro (kitab kecil ).

Selasa, 22 Juli 2014

  

Kekuatan Terbari Naruto Dan Sasuke


Naruto Dan Sasuke mendapatkan kekuatan dari Hagoromo atau Rikudou Sannin dengan ini Naruto dan Sasuke bisa mengalahkan Madara selain itu Naruto Dan Sasuke tentu saja mendapatkan kekuatan baru seperti apakah kekuatan mereka berikut 





NARUTO :  
Naruto merupakan reinkarnasi dari Ashura yang memiliki Chakra alami yang kuat Naruto berkembang jauh saat mendapatkan kekuatan reinkarnasi ashura
1.Tanketsu Chakra Transfer
Naruto/Guy Manga 672 by KryptoDKush
Naruto Menyelamatkan Guy
Kekuatan ini sudah diperlihatkan di Chapter 672 kemarin. Naruto menghadang Gedoudama milik Madara untuk menyelamatkan Guy yang telah kehilngan kesadaran dan telah sekarat karna Chakra yang menuju jantungnya akan padam namun, Naruto kemudian meletakkan telapak tangannya yang telah diberikan kekuatan Rikkudou dan akhinya Chara Guy kembali menyala entah apakah ini sejenis Jutsu trasfer chakra atau justru Jutsu penghidupan kira-kira apa menurut kalian ? 

Tenketsu sendiri adalah titik chakra yang dimiliki setiap ninja ketika Guy ingin mati akibat teknik Yagai naruto menyentuh titik Tanketsu guy dan berhasil menyelamtkan nyawa Guy.
2.Mengontrol Semua Bijju 
Inilah yang sangat mengejutkan ini dapat dari Spoiler. Dalam gambar spoiler tersebut Naruto menggunakan jurus baru yaitu jenis baru Rasenshuriken disini naruto mengabungkan elemen Fuuton dan Elemen Yoton (Lava) milik Son Goku Bijju Ekor 4 dan jadilah Yoton : Rasenshuriken sebuah serangan Berbentuk Rasenshuriken berelemen Lava milik Bijju Ekor 4 Son Goku.
Sepertinya tingkat kerusakan yang dihasilkan akan sangat besar mengingat jika elemen angin ditambah elemen api akan menjadi elemen api yang sangat kuat selain itu ukuran rasenshuriken ini sepertinya lebih condong ke Oodama Rasenshuriken mungkin nama jurus ini nantinya akan bernama Cho Senpo Yoton Odaama Rasenshuriken karna Naruto juga menggunakan Senjutsu Saat membuatnya.


Selain menggunakan Rasengan dengan Elemen Yoton Naruto juga mampu membuat Rasengan dengan penyegelan berelemen Besi (Magnet).Senpo : Jiton Rasengan adalah sebuah teknik baru rasengan dimana setelah Naruto membuat Rasengan, Naruto memberikan Chakra Shukaku kedalam Rasengan miliknya dan jadilah Rasengan Magnet. Penampilanya Mirip dengan Tanda yang ada di tubuh Shukaku. Setelah Teknik ini Terkena Musuh maka musuh akan terkena segel dan tidak akan  bisa bergerak dan segel tadi bergerak begitu cepat. 
3. Kecapatan yang luar biasa
Selain menggunakan Teknik baru naruto juga berhasil meningkatkan kecepatan dirinya bahkan Madara yang sudah sangat cepat tidak mampu menghidari serangan yang dilancarkan oleh naruto dan ini membuat Madara kebingungan sepertinya kecepatan Naruto benar-benar telah melampaui Ayahnya sanga kilat kuning minato Namikaze.

Dengan Kecepatan Naruto ini ia bahkan mampu menghindari Rinbo : Hengoku yang terkenal dengan kekuatan mirip dengan shira tensei bahkan lebih kuat dan mampu membuat para Bijju terpental. Namun,Naruto berhasil menghindari serangan ini bahkan pada jarak yang dekat dan berhasil membalas serangan tersebut.
4.  Bijju Senjutsu Mode  (Rikudou Sannin Senjutsu Mode)
Kekuatan yang didapat setelah Naruto memasuki  Rikudou Sannin Senjutsu Mode adalah Naruto dapat mengalirkan kembali Chakra seseorang yang hampir padam bisa dikatakan seperti teknik penghidupan atau pemulihan selain itu naruto dapat menggunakan semua kemampuan ke sembilan Bijju salah satunya naruto dapat menguasai elemen yoton yang ia gunakan dalam membuat Senpo : Yoton Rasenshuriken.  
Senpo : Yoton Rasenshuriken memiliki kekuatan yang sangat besar saat pertama kali dibuat ukurannya masih Normal namun Naruto dapat memperbesar ukuran Senpo : Yoton Rasenshuriken ini sehingga mampu membuat pohon Shinju Terpotong dan terbakar dan Madara yang terkena dengan serangan ini terpental.  
Kecepatan Naruto juga bertambah terbukti dengan kekuatan Senjutsunya ia mampu menghindari Rinbo Hengoku Milik Madara dalam Jarak yang sangat dekat dan kemungkinan naruto juga dapat menggunakan Hirashin No Jutsu milik ayahnya karna terlihat naruto ingin menggunakan Kunai Hirashin milik Minato Namikaz.
PENAMPILAN : 
Penampilan yang di dapat naruto setelah memasuki Rikudou Sannin Senjutsu Mode adalah naruto tampak memiliki penampilan yang sama saat menggunakan Bijju Mode perbedaannya adalah naruto sekarang memiliki 10 Gudoudama yang berada dibelakangnya dan menggunakan 2 Tongkat juga ada 9 magatama tergambar dibagian belakangnya dan satu lambang likarang berada dipaling atas dan naruto mempunyai 2 tanduk runcung. 
KEKUATAN : 
Kekuatan yang didapat setelah Naruto memasuki  Rikudou Sannin Senjutsu Mode adalah Naruto dapat mengalirkan kembali Chakra seseorang yang hampir padam bisa dikatakan seperti teknik penghidupan atau pemulihan selain itu naruto dapat menggunakan semua kemampuan ke sembilan Bijju salah satunya naruto dapat menguasai elemen yoton yang ia gunakan dalam membuat Senpo : Yoton Rasenshuriken.
Senpo : Yoton Rasenshuriken memiliki kekuatan yang sangat besar saat pertama kali dibuat ukurannya masih Normal namun Naruto dapat memperbesar ukuran Senpo : Yoton Rasenshuriken ini sehingga mampu membuat pohon Shinju Terpotong dan terbakar dan Madara yang terkena dengan serangan ini terpental.
Kecepatan Naruto juga bertambah terbukti dengan kekuatan Senjutsunya ia mampu menghindari Rinbo Hengoku Milik Madara dalam Jarak yang sangat dekat dan kemungkinan naruto juga dapat menggunakan Hirashin No Jutsu milik ayahnya karna terlihat naruto ingin menggunakan Kunai Hirashin milik Minato Namikaze
- See more at: http://mangacomzone.blogspot.com/2014/04/naruto-rikudou-sannin-senjutsu-mode.html#sthash.993r3cRr.dpuf

5.Gudoudama   
Walaupun belum diketahui apakah Naruto dapat mengendalikan Gudoudama tapi kemungkinan Naruto juga bisa menggunakan Gudoudama dengan lancar seperti menciptakan perisai pelindung ataupun pedang legendaris Sowrd Of Nonoboku.
SASUKE :  
Sasuke berhasil mendaptkan kekuatan mata karna dia adalah reinkarnasi Indra yang memang dianugrahi kekuatan mata dan bakat bertarung dan berikut kekutan baru sasuke setelah mendapatkan kekuatan dari Rikudou Sannin

1.Sharinnegan
  
Inilah yang mengejutkan dari kekuatan terberu Sasuke. Sasuke Rinnegan adalah kekuatan baru yang diperoleh dari Rikudou Sannin atau Hogoromo otsutsuki karna Sasuke merupakan Reinkarnasi Indra dan sasuke mendapatkan mata Rinnegan Disebelah kirinya.   Penampilan Rinnegan Milik sasuke berbeda dari Rinnegan yang lainnya Rinnegan milik sasuke adalah kombinasi penampilan Mangekyou Sharingan dengan Rinnegan. Sasuke hanya memiliki satu mata Rinnegan yaitu disebelah Kiri belum diketahui apakah matanya yang lain dapat mengaktifkan Rinnegan.  Kekuatan Rinnegan Milik sasuke belum diperlihatkan dan kemungkinan pada Chapter 674 baru akan diperlihatkan bersamaan dengan pertarungan melawan Madara Uchiha. 
Rinnegan milik Sasuke ini mampu melihat serangan bayangan Rimbo : Hengoku Milik madara yang tidak bisa dilihat oleh mata manapun sehingga Sasuke dengan mudah menghindar dan menyerang Madara

2.Rikudou No Jutsu : Chidori


Setelah Sasuke mendapatkan kekuatan Rinnegan Dari Rikudou Sannin Sasuke Dapat Menggunakan Rikudou No Jutsu. Salah satu jurusnya adalah Chidori namun berbeda dengan biasanya Chidori ini berwarna gelap mirip dengan Habataku Chidori. Efek dari serangan ini adalah menimbulkan efek paralis yang tinggi sehingga musuh sangat sulit bergerak.

3.Susanoo Bersayap
Naruto 676 - Susano Sasuke by X7Rust 

Berkat Chakra Milik Indra Sasuke berhasil mengebangkan kemampuan baru Susanoo miliknya yaitu kemampuan untuk terbang dan bermanuver cepat diudara bahkan mampu menebas meteor-meteor yang jatuh ke arahnya.

Sejarah Tentang Rikudou Sennin

Sejarah Tentang Rikudou Sennin



SEJARAH TENTANG RIKUDOU SENNIN
Rikudou sennin adalah seorang biksu yang mengenalkan chakra dan mengajarkan ninjutsu atau genjutsu yang  memiliki kekuatan berupa jurus untuk menyegel juubi yaitu Biju ekor 10 dan merupakan gabungan dari ke sembilan monster legenda (Shukaku, Nibi, Sanbi, Yonbi, Gobi, Shibi, Nanabi, Hachibi, Kyubi) dan didalam darahnya mengalir dua darah klan yaitu Senju dan Uchiha yang dengannya Rikudou mampu mengendalikan Izanagi dan membuat penciptaan-penciptaan (Ilusi seperti mimpi yang menyebabkan seseorang kehilangan cahaya matanya) dan secara harfiah dia dikenal sebagai legenda dan dewa bagi para ninja.
Menurut Uciha Madara, Pertapa Rikudou meninggalkan sebuah tablet batu secara turun temurun bagi klan uciha, dengan tablet ini akan mampu menggabungkan kesembilan biju dan sayangnya masih ada kode rahasia yang ditinggalkan pertapa rikudou dan untuk memecahkannya agar didapat informasi lebih jika dibaca dengan Mangekyou sharingan dan Rinnegan. selain itu batu itu masih terdapat di Konoha. Dikisahkan ternyata jurus baru pengekang Juubi yang diciptakan Rikudou tidak akan mampu mengekang Juubi apabila ia mati, maka ia menggunakan kekuatan terkahirnya untuk membagi Juubi kedalam 9 biju. dan tubuh kosong Juubi yang sudah disegel diletakkan dibulan.
Juubi adalah hewan yang melegendaris, juubi ada sejak desa-desa belum dibuat, juubi adalah wujud asli dari para biju  dan mempunyai kemampuan yang hebat serta memiliki ekor berjumlah 10. Ia mampu menelan lautan , membelah daratan , membawa gunung
Gedo mazou adalah kerangka kosong dari juubi. Madara menggunakan segel khusus untuk membangkitkan Mazou , lalu madara memburu para biju untuk membangkitkan juubi, dan diteruskan oleh Akatsuki
Juubi memiliki mata 1 besar yang berpola seperti gabungan antara rinnegan dan sharinggan.

Rahasia dalam serial Anime Naruto Uzumaki

Naruto Sebagai Anak Ramalan Rikudou Sennin Posted by Ahmad Fuad on Sunday, September 15, 2013
Sedikit demi sedikit misteri cerita anime yang satu ini mulai terkuak, ternyata Naruto adalah bocah yang diramalkan oleh Rikudo sennin yang akan menjadi penerusnya. Rikudo sennin adalah guru, pertapa sekaligus ninja pertama dan terkuat, yang kemudian dijuluki dewa bagi para ninja. 9
 Bijuu adalah siluman kuat yang dikumpulkannya dari berbagai penjuru yang kemudian dipelihara dan disegel kedalam tubuhnya sendiri. Menjelang kematiannya, Rikudo sennin melepaskan kesembilan bijuu tersebut untuk menyebar keberbagai belahan dunia yang nantinya akan berkumpul kembali menjai satu, yang pastinya pada orang yang terpilih dan tidak lain yang dimaksud adalah Naruto. Karakter Rikudo sennin hanya sekilas muncul diberbagai episode, tapi sebenarnya itu jawaban untuk karakter kekuatan Naruto sebenarnya. 
Kemunculan Dua Clan Besar Saat menjelang kematian Rikudo sennin, ia mewariskan kekuatan kepada kedua anaknya. Sang kakak yang berkarakter keras dianugerahi kekuatan Genjutsu, yang kemudian generasinya menjadi Clan Uciha. Kemudian adiknya yang berkarakter lembut diberikan kekuatan Ninjutsu, dan menjadi leluhur Clan Senjuu. Kakak beradik ini tidak pernah akur dan bertarung satu sama lain untuk menunjukkan siapa yang terkuat yang kemudian akan mencapai level sang ayah. Turun temurun kedua generasi ini saling bertarung terus menerus, puncaknya pada saat pertarungan Senjuu Hashirama dengan Uciha Madara, mereka sama-sama kuat dan hebat. Pada ujung cerita Kedua clan ini sepakat alias gencatan senjata dan bergabung membentuk sebuah pemerintahan dan negara yang kemudian bernama Konoha (Hidden Leaf). 
Clan Terkuat Nama Uzumaki adalah nama clan dari ibunya (Uzumaki Kushina) bukan dari sang Ayah (Namikaze Minato). Clan Uzumaki (nama clan ini diambil dari nama Clan Uzu, clan ninja terkuat dan terbesar di zaman Edo) sebenarnya adalah clan yang terkuat dan paling ditakuti, namun jumlah mereka sangat sedikit, mereka specialis dalam Jutsu Penyegelan dan rata-rata mereka berumur panjang. Karena alasan inilah clan ini menjadi buruan clan lainnya untuk dimusnahkan, dan selama perang tersebut hanya tinggal beberapa orang yang masih selamat dan hidup. Mereka yang selamat menyebar ke berbagai tempat seperti Uzumaki Mito yang kemudian menjadi istri Shodaime Hokage (Senjuu Hashirama), kemudian Uzumaki Kushina istri Minato (Yondaime Hokage), Uzumaki Nagato yang diselamatkan oleh Jiraiya di negeri Hidden Rain dan Uzumaki Karin yang menjadi rekan Sasuke. Tekad Yang Kuat Ini adalah level tertinggi bagi seorang ninja, kekuatan yang super dahsyat dan tiada tanding, karena inilah beberapa ninja sangat ingin mencapai level ini. 
Rikudo Sennin memiliki tanggung jawab besar atas kekuatannya, yang menjaga dan memelihara perdamaian dunia, inilah alasannya saat menjelang kematian dia membagi kekuatan kepada kedua anaknya, karena dia tahu anaknya bukanlah orang yang tepat untuk memiliki semua kekuatannya. Untuk mencapai level ini, keturunan Rikudo Sennin harus mencapai kedua kekuatan yang telah diwariskan tersebut, sekaligus memiliki filosofi hidup dan tanggung jawab dengan tekad yang kuat, yang sama dengan Rikudo Sennin. Madara, Tobi dan Nagato dikatakan mencapai level tersebut. Madara mencapai level tersebut setelah mendapatkan kekuatan Hashirama. Tobi adalah keturunan Uciha lainnya untuk mencapai level tersebut dia mengumpulkan bijuu lalu menyegelnya kedalam Gedo Mazo. 
Nagato mencapainya melalui Rinnegan, bahkan Tobi mengatakan dia adalah orang ke-3 yang mencapai level tersebut (Lihat episode 253 "The Bridge to Peace"). Begitu juga Orochimaru punya ambisi pribadi untuk mencapai level tersebut walaupun dia adalah orang yang bekerja untuk Madara. Itulah alasan mengapa Orochimaru sangat menginginkan tubuh dari clan Uciha (Itachi & Sasuke). Anda pasti masih ingat mengapa dia diusir dari Konoha oleh Hiruzen Sarutobi (Sandaime Hokage), ya..karena dialah yang mencuri jasad Hashirama (Shodaime Hokage) dan Tobirama (Nidaime Hokage) kemudian melakukan riset terlarang (hasil percobaanya seperti pada Danzo dan Yamato), dari jasad Tobirama dia mendapatkan jutsu Edo Tensei. Tapi apakah mereka (Madara, Tobi, Nagato) benar-benar telah mencapainya..? Dari kekuatan mereka yang pernah terlihat, sekilas nampak seperti sudah mencapai level tersebut, tapi ternyata Tidak !. Mereka mengabaikan satu hal, Kunci utama atau gerbang sesungguhnya adalah memiliki tekad yang kuat untuk menciptakan perdamaian di dunia, bahkan harus rela mengorbankan diri sendiri untuk melindungi orang banyak, itulah jalan yang dimaksud oleh Rikudo Sennin.

TheJhail

♚ SOSOK RIKUDOU SENNIN MULAI TERUNGKAP ♚


 




"Menurut Penuturan Madara Uchiha berdasarkan Data Hipotesis dari Monumen Uchiha yang Madara baca, Madara mengungkapkan bahwa ada Zaman sebelum Rikudou Sennin ada.
Dimana pada Zaman itu semua orang juga berperang, namun belum mengenal dan menggunakan Chakra, dan pada Zaman tersebut sudah terdapat Pohon Dewa yang dianggap sebagai sumber kekuatan dan semua orang memuja Pohon Dewa itu Sobat DNI.

Lalu suatu hari datang seorang Putri yang mengambil Buah dari Pohon Dewa itu untuk mengakhiri Peperangan pada Zaman tersebut, dan Putri itu bernama KAGUYA OOTSUTSUKI.
Dan setelah mendapatkan dan memakan buah terlarang itu, sang Putri mendapat kekuatan dewa dan berhasil mengakhiri Perang pada Zaman itu. Putri Kaguya Ootsutsuki merupakan Manusia pertama yang menggunakan Chakra di Dunia Naruto.

Lalu kemudian sang Putri memiliki anak bernama HAGOROMO OOTSUTSUKI yang juga terlahir dengan Chakra di tubuhnya.
Tetapi Pohon Dewa marah kepada sang Putri karena telah mencuri Buah dan Chakranya, dan Pohon Dewa itu ternyata adalah Juubi. Lalu Putra dari Putri Kaguya, Hagoromo Ootsutsuki berhasil menghentikan Juubi dan disebut Hagoromo adalah nenek Moyang Shinobi dan orang pertama yang menguasai Rahasia Chakra serta segala Jenis Ninjutsu.
Dan yang paling mengejutkan Sobat DNI, adalah, ternyata Hagoromo Ootsutsuki merupakan pertapa enam jalan, atau yang biasa kita sebut dengan RIKUDOU SENNIN."

Nahh, setelah membaca sebagian Rangkuman dari Chapter 646 dapat kita simpulkan bahwa:
- Nama Asli Rikudou Sennin adalah "HAGOROMO OOTSUTSUKI"

- Rikudou Sennin merupakan anak dari seorang Putri bernama "KAGUYA OOTSUTSUKI"

- Sebelum Rikudou Sennin ada, sudah ada Zaman dimana Manusia saling berperang, namun mereka belum mengenal yang disebut CHAKRA.

- Semua Chakra yang dimiliki oleh semua Shinobi di generasi setelah Rikudou Sennin hingga Zaman Naruto merupakan Chakra dari Juubi yang semula digambarkan sebagai Pohon Dewa yang kemudian berbuah dan buah terlarang itu dimakan oleh Ibu dari Rikudou Sennin. Dan itulah dia Sobat DNI, asal mula Chakra/Kekuatan yang sering digunakan oleh para Shinobi di Dunia Naruto.

- Rikudou Sennin juga merupakan seorang Manusia (dengan Julukan Dewa Shinobi) karena dia mengetahui Rahasia Chakra dan yang menciptakan segala Jenis Ninjutsu, dikarenakan dia Manusia Pertama di Dunia Naruto yang terlahir dengan Chakra.

===========

Nah, tapi juga timbul beberapa pertanyaan nih Sobat DNI:
1.) Nama Rikudou Sennin adalah Hagoromo Ootsutsuki, lalu apakah ada Hubungannya dengan Klan Hagoromo di Dunia Naruto??? Mungkinkah Rikudou Sennin yang merupakan nenek moyang Shinobi juga nenek moyang dari Klan Hagoromo?

NB: Sedikit Tentang Klan Hagoromo:
Klan Hagoromo merupakan Klan yang sudah ada sejak Zaman Madara dan Hashirama kecil, dan Klan Hagoromo ini juga menjadi musuh bebeuyutan dengan Klan Uchiha dan Klan Senju karena sama-sama Hebat.
Tentang Klan Hagoromo, selengkapnya dapat Sobat DNI baca mulai dari Chapter 622.

2.) Apakah Kata-Kata Madara yang berhasil menafsirkan tentang Sejarah Penting di Dunia Naruto ini dari Monumen Batu Klan Uchiha dapat dipercaya???

3.) Dan apakah hanya Uchiha yang memiliki Cerita Sejarah penting ini??? Harusnya Klan Senju juga punya Sobat DNI, karena jika hanya Uchiha yang mempunyai, berarti Cerita ini bisa dikatakan versi dari Klan Uchiha.
Karena leluhur Klan Senju yang digadang-gadang juga merupakan Keturunan langsung dari Rikudou Sennin harusnya juga mempunyai Certita Sejarah ini dan kebenarannya tersendiri, hanya saja belum diketahui soal itu.

Okey, itulah Sobat DNI, diskusi dan pembahasan tambahan pada malam ini.
Silahkan share Opini kalian masing-masing tentang beberapa hal diatas. ^^
Arigatou Gozaimasu. ^^
Fakta-Fakta Rikudou Senin
Rikudo Sennin adalah Seorang biksu yang memiliki rinnegan dan di sebut sebagai pendiri shinobi dan pencipta ninjutsu, dia juga di sebut sebagai Dewa Pencipta yang di utus dari langit atau Dewa Penghancur yang akan memusnahkan segalanya pada waktu dunia kacau. Rikudo sennin menyelamatkan Dunia dari kehancuran Akibat Juubi yang melakukan pembantaian dan penghancuran. Rikudo Sennin berhasil menjinakkan Juubi, kemudian menyegelnya ke dalam dirinya sendiri dan menjadi jinchuriki pertama. Sampai saat ini di percaya banyak shinobi sebagai mitos, karena dia telah lama mati sebelum era Desa Shinobi .
Jauh sebelum terlahirnya dunia shinobi, Di setiap daerah selalu terjadi perang yang tak ada habisnya. Pada saat itu jauh lebih buruk dari sekarang. Kemudian Rikudo sennin datang dan memperkenalkan cakra dan berusaha membawa kedamaian dunia. Dia berkeliling dunia untuk menyebarkan ajarannya yang disebut (ninshu) atau Ninjutsu.
Ninjutsu bukan alat untuk bertempur, tapi untuk membimbing manusia pada kedamaian, Rikudo sennin percaya bahwa suatu saat akan datang saat manusia bisa saling memahami. Rikudo Sennin memiliki dua orang anak. Anak pertama terlahir dengan Mata sennin, Chakra Yang kuat dan energi spiritual. Sedangkan. Anak kedua terlahir dengan Tubuh sennin, Tekad dan energi fisik.
Saat Rikudo Sennin mendekati kematiannya, dia belum mampu mendamaikan dunia. Rikudo sennin kemudian ingin mewariskan tekadnya untuk mendamaikan dunia kepada salah seorang anaknya. Anak pertama rikudo sennin beranggapan dengan kekuatan terkuat maka perdamaian akan tercipta. Anak kedua Rikudo sennin, memilih mengorbankan kasih sayang untuk menciptakan perdamaian. Rikudo sennin memilih anak keduanya sebagai pewarisnya.
Anak pertama tidak bisa menerima keputusan rikudo sennin, karena merasa lebih hebat dari adiknya dan menimbulkan rasa iri dan benci dari dalam hatinya ke adiknya. Hal Ini kemudian terus berlangsung sampai saat ini yang di sebut kutukan kebencian. Kebencian anak pertama terhadap adiknya terus berlangsung secara turun temurun sampai terciptanya Klan Uchiha, di lain pihak anak kedua rikudo sennin juga terus melanjutkan keturunannya sampai tercipta Klan Senju. Itulah sebab Senju dan Uchiha selalu berperang dan bersaing selama belum terbentuknya Desa Shinobi.
Sebelum Rikudo sennin wafat, dia tidak akan membiarkan jubi berkeliaran bebas dan bangkit kembali suatu saat. Untuk itu dia telah berjaga-jaga dengan memisahkan cakra dan wujud jubi. Wujud jubi kemudian di kirim ke angkasa dan kemudian di kurung memakai teknik chibaku tensei dan di kirim ke bulan.
Sementara Cakra Jubi kembali di pisahkan Rikudo sennin ke dalam sembilan karakteristik biju menggunakan teknik banbutsu sozo suatu teknik yang di gunakan untuk menciptakan sesuatu. teknik ini berasal dari izanagi lalu menyebar kesembilan biju ke seluruh daerah. Kemudian seluruh daerah shinobi telah berlomba- lomba untuk menangkap Biju untuk memperkuat kekuatan tempur mereka, meskipun kesembilan biju pernah di bawah kendali hashirama senju dan lepas kembali semasa perang dunia shinobi pertama.
Rikudo sennin benar-benar telah mempersiapkan diri menjelang kematiannya demi kelanjutan dunia shinobi. Sampai saat ini peninggalan rikudo sennin, terdapat di dalam papan batu kuno di klan uchiha yang berisi ukiran rahasia rikudo sennin tentang kehadiran Jubi. Hanya mata terkuat yang dapat membaca ukiran pada papan batu kuno tersebut atau hanya pemilik mangekyo sharingan dan rinnegan yang memudahkan untuk membaca isi papan batu kuno yang saat ini berada dalam kebohongan konoha.
Rikudo sennin memang telah lama mati. Tapi masih banyak rahasia yang belum terjawab. Saat Naruto menyegel kyuubi dengan segel baru, kyuubi mengetahui kalau segel yang di gunakan naruto adalah segel rikudo sennin. Saat pertarungan konan dan madara mencapai saat akhir. Madara membeberkan tentang kekuatan dari rikudo sennin. Dan menjelaskan kalau dia dan Hashirama Senju adalah kekuatan yang pertama dan kedua dari rikudo sennin. Sementara nagato adalah kekuatan yang ketiga dari rikudo sennin.
Info
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Umur : Mendiang
- Kekkei Genkai : Rinnegan
- Klasifikasi : Jyuubi (Ekor 10) , Sennin
- Chakra Alam : Katon , Suiton , Doton , Fuuton , Raiton , Yin , Yang , YinYang
- Keluarga : Klan Uchiha (keturunan anak pertama), Klan Senju (keturunan anak kedua)
Debut
- Manga Chapter 373
- Anime Naruto Shippūden Episode 128
- Movie Naruto 5: Blood Prison (disebut)
Jutsu
- Banbutsu Sozo : Penciptaan segala hal
- Chikushodo : dengan kemampuan pain ini, pengguna bisa mengeluarkan kuchiyose
- Shurado : kemampuan pain yang ini mampu membuat pengguna memunculkan beberapa tangan mekanik dari tubuhnya. dan juga bisa mengubah tangannya jadi senjata dari baja atau sejenisnya
- Chibaku Tensei : menciptakan bola hitam gravitasi yang menarik apapun yang berada disekitarnya
- Gedo : kemampuan pain ini mampu mengembalikan nyawa orang-orang yang telah mati melalui Raja Neraka
- Tendo : kemampuan pain ini yaitu mampu menggunakan tehnik chibaku tensei,bansho ten'in dan shinra tensei
- Ningendo : pain ini memiliki kemampuan soul removal(tehnik mencabut roh). pengguna pun bisa menggunakan tehnik ini sendirian tanpa pain ningendo
- Jigokudo : kemampuan pain ini yaitu untuk introgasi atau memulihkan tubuh pain lainnya dengan bantuan raja nerakanya(patung yang keluar ketika menggunakan kemampuan jigokudo)
- Gakido : Kemampuan Pain ini yaitu menyerap ninjutsu dan chakra musuh
- Six Path Technique : Jutsu dari ke enam pain dengan kemampuan-kemampuan yang berbeda
Peralatan
- Kokinjo : tali yang mengikat target dan menarik jiwanya
- Shinchisaiken : pedang yang memotong dan mengutuk jiwa
- Benihisago : kendi yang mengingat arwah jiwanya dan dan menyegel targetnya
- Banshosen : kipas yang dapat membuat 5 elemen sekaligus
- Kohaku no johei : dapat langsung memanggil tergetnya , jika targetnya merespon suaranya, maka akan menyegelnya ke dalam kendi
- Pedang
" KAGUYA OOTSUTSUKI" ~
Sumber naruto indonesia
POSTED BY ADMIN MADARA Naruto Battle dattebayo versus shannaro and Quiz
Budayakan LIKE dan Shere
"KAGUYA OOTSUTSUKI"
(大筒木かぐや, Ootsutsuki Kaguya)
Debut
Manga : Chapter #646
Muncul baru di Manga
Personal
Gender : Perempuan
Status : Meninggal
Jabatan : Putri
Keluarga : Hagoromo Ootsutsuki (Anak), Leluhur Klan Senju (Cucu), Leluhur Klan Uchiha (Cucu)
Keterangan
Kaguya Ootsutsuki (大筒 木 かぐ や, Ootsutsuki Kaguya) adalah manusia pertama yang mampu menggunakan chakra dan juga merupakan ibu dari Hagoromo Ootsutsuki, yang lebih dikenal sebagai sebagai Rikudou Sennin.
Latar Belakang
Berabad-abad sebelum berdirinya desa tersembunyi dan selama era perang tak berujung antara manusia, putri Kaguya memutuskan perlu bagi seseorang untuk mencapai kekuatan seperti dewa yang memungkinkannya menghentikan perang. Karena alasan itulah ia kemudian mengkonsumsi buah terlarang dari Pohon Dewa (Shinju) yang seharusnya tidak boleh disentuh siapapun, lalu berkat itu ia mendapatkan kemampuan untuk memanipulasi chakra kuat dan memungkinkan dirinya sendirian mengakhiri semua perang yang melanda. Kaguya kemudian melahirkan seorang putra yang lahir dengan jenis chakra yang sama dengan dirinya. Pohon Dewa marah dengan tindakan Kaguya ini lalu bertekad untuk mendapatkan chakranya kembali dan dengan demikian lahirlah sosok Juubi.
Juubi mengamuk di seluruh dunia, sampai akhirnya anak Kaguya mengalahkannya dan menyegel binatang berekor itu dalam dirinya yang membuatnya menjadi jinchūriki pertama. Anaknya kemudian mengajarkan ke manusia konsep chakra, sehingga ia menjadi dihormati dan dikenal sebagai Rikudou Sennin.
Trivia
Namanya mungkin referensi untuk Putri Kaguya, karakter utama dari The Tale of the Bamboo Cutter (竹 取 物语, Taketori Monogatari), yang dikatakan menjadi salah satu legenda Jepang tertua di catatan tertulis. Menurut legenda, Putri Kaguya memakai Hagoromo (羽衣, "jubah bulu") ketika dia pulang ke kerajaannya. Nama belakangnya secara harfiah berarti Big Cylinder Tree (大 筒 木, Ōtsutsuki).
10. Klan Yamanaka




Klan Yamanaka adalah klan yang terkenal dengan tranfer pikirannya. klan ini dapat dijadikan formasi jika disatukan dengan klan Nara dan klan Akimichi. Klan Yamanaka ini memiliki toko bunga yang bernama toko bunga Yamanaka, Toko bunga ini biasanya dijaga oleh Ino dan kadang-kadang Sakura membantunya menjual bunga di toko Ino. Klan ini adalah klan yang berasal dari desa Konoha. Saat ini 2 anggota klan Yamanaka telah tewas anggota ini adalah Inoichi (Ayah Ino) dan Foo Torune (Pengawal Danzo). Inoichi adalah seorang ninja sensorik yang memberi berita saat perang dunia shinobi ke-4. Inoichi mati saat perang dunia shinobi keempat sedangkan Foo mati saat melawan Tobi di dimensi lain seusai rapat 5 Kage pertama sedangkan Danzo melawan Sasuke.





9.Klan Inuzuka




Klan Inuzuka adalah klan yang terkenal dengan penciuman tajam dan memelihara hewan menggonggong yang besar. Klan ini adalah sebuah klan dari Konoha. Anggota klan ini adalah 3 Haimaru bersaudara, Kiba, Hana, Tsume, Akamaru dan Kuromaru. Hana (Kakak Kiba) adalah seorang dokter hewan terhebat di desa Konoha dan bisa mengatasi segala penyakit hewan dengan mudah. Klan ini menerapkan ciri khas mereka yaitu lambang Klan Inuzuka dibawah mata. Anggota klan ini menyembah inu yang tak lain adalah hewan yang menggonggong. Ciri-ciri anggota Klan Inuzuka secara fisik adalah Taring sebelah kanan anggota klan  ini sedikit runcing, Mata seperti mata kucing dan berambut cokelat tua. Saat ini semua anggota klan ini masih hidup. semua anggota klan ini mempunyai hewan yang menggonggong hewan itu adalah serigala dan anjing. Klan ini berasal dari Konoha.





8.Klan Nara





Klan Nara adalah klan yang terkenal dengan teknik bayangannya. Semua anggota klan ini memiliki rambut tanpa pony dan dikuncir kecuali rambut Yoshino Nara yang ber-pony dan panjang serta tidak memakai baju jounin karena klan Nara semua memakai baju jounin. Klan ini memiliki kebun yang didalamnya ada rusa, Kebun ini adalah tempat pertarungan saat Shikamaru melawan Hidan dari Akatsuki, Kebun ini dipenuhi oleh bom kertas. Seluruh anggota ini menghormati wanita dan sangat jenius. Klan ini adalah klan yang berasal dari Konoha. Contoh anggota klan ini adalah Ensui, Shikamaru, Shikaku, Yoshino. Semua anggota klan ini masih hidup kecuali sang ninja sensorik, Shikaku Nara, Ia tewas saat perang dunia shinobi ke-4 karena terkena bom Bijuu. Klan ini adalah sahabat dari Klan Akimichi dan Klan Yamanaka. Klan ini menyimpan buku kedokteran tentang generasi pil Klan Akimichi. Klan Nara memiliki sebuah laboratorium penelitian dan berbagai obat-obatan disimpan didalamnya.





7.Klan Akimichi



Klan Akimichi adalah klan yang terkenal dengan tubuh besar dan tanda di pipinya. Contoh anggota Klan Akimichi adalah Choza, Chouji, Torifu. Klan ini bekerja sama dengan Klan Nara dan Klan Yamanaka sehingga mereka membuat strategi "manjur" yang disebut Ino-Shika-Cho. Klan ini adalah klan yang bersal dari Konoha. Semua anggota klan ini memiliki model baju yang sama baju itu dilindungi pelapis besi yang kuat dan terdapat simbol Klan Akimichi di tengahnya. Klan ini memiliki 2 Ninja sebagai penjaga tenda pengobatan darurat yang didalamnya ada Shizune dan Sakura. Klan ini memiliki 3 pil, Pil pertama berwarna hijau pil kedua berwarna kuning dan pil terakhir berwarna merah diantara tiga pil, Pil yang khasiatnya paling banyak adalah pil merah tetapi pil merah mempunyai efek samping yang sangat kuat yaitu setiap pengguna pil merah pengguna itu akan tewas. Di klan ini anggota yang sudah tewas hanya satu anggota itu adalah Torifu Akimichi. Saat ini Klan Akimichi dipimpin oleh Choza, ayah Chouji.





6.Klan Aburame



Klan Aburame terkenal dengan kacamata hitam dan jubah yang menutup mulutnya. Semua anggota Klan Aburame menggunakan teknik serangga dan memiliki banyak serangga didalam tubuhnya. Klan ini pernah berperang melawan klan serangga lebah dari Iwagakure, Klan itu bernama Klan Kamizuru, Klan Aburame mampu mengalahkan Klan Kamizuru tetapi masih ada 3 ninja dari Klan Kamizuru yang yang selamat 3 orang itu mengincar bikachu. Saat Naruto menjalankan misi bersama Tim 8 mereka bertemu dengan 3 ninja tersebut, Ketika Naruto, Shino dan Kiba sudah mendapatkan bikachu mereka menyulik Hinata sebagai tebusannya. Akhirnya Hinata berhasil diselamatkan tetapi sayangnya misi ini gagal karena bikachu tidak mau mencium letak Sasuke melainkan mencium pantat Nariuto karena sebelum itu Naruto berkentut. Klan Aburame adalah satu-satunya klan serangga dari Konoha. Contoh anggota klan ini adalah Shibi, Shino. Saat ini Klan Aburame dipimpin oleh Shibi Aburame ayah Shino, Shibi berpangkat Jounin. Semua anggota klan ini masih utuh kecuali Muta. Klan ini juga pernah bertarung dengan Konan saat Pain menyerang Konoha.





5.Klan Kaguya





Klan Kaguya terkenal dengan 2 bulatan kecil yang berwarna merah di dahi. Klan ini adalah klan yang sangat suka pada perang, Saat perang klan ini tidak memikirkan strategi apapun dan langsung saja menyerang. Klan ini adalah salah satu klan yang sudah punah, Klan ini punah seusai melawan suatu klan dari Konoha.  Kimmimaro adalah anggota terakhir klan ini, Ia mati karena sakit. Klan ini mempunyai tulang yang sangat banyak sehingga para anggotanya menggunakan tulang sebagai senjata. Semua anggota klan ini mempunyai kulit gelap kecuali Kimmimaro yang mempunyai kulit putih. Klan ini adalah klan yang berasal dari Kirigakure. Di Desa Kirigakure itu Orochimaru menemukan Kimmimaro yang sedang menangis dan meringkuk di bawah pohon karena semua anggota klan-nya tewas. Contoh anggota Klan Kaguya adalah Kimmimaro.





4.Klan Uzumaki




Salah satu anggota Klan Uzumaki adalah Naruto. Klan ini terkenal dengan segelnya dan rambut merah Naruto tidak mempunyai rambut berwarna merah. Contoh anggota klan ini adalah Naruto, Kushina, Nagato, Karin. Klan ini adalah klan yang hilang. Klan Uzumaki memiliki kuil yang terdapat di pojok Konoha, Di dalam kuil tersebet terdapat topeng yang jika dipakai dapat memanggil roh kematian. Klan ini aslinya berasal dari Uzushiogakure atau Negara Pusaran air. Tapi sayang, Uzushiogakure dihancurkan saat peperangan, Untuk mengenang  Uzushiogakure baju jounin Konoha di bagian belakang terdapat lambang Uzushiogakure. Saat Uzushiogakure hancur shinobi yang selamat pindah ke segala penjuru dunia shinobi, Desa itu adalah Kusagakure, Amegakure dan Konohagakure. Banyak anggota klan ini dianugrahi umur yang panjang maka desa itu dijuluki desa umur panjang. Hanya Naruto dan Karin anggota Klan Uzumaki yang tersisa. walau desa asli klan ini sudah hancur tetapi klan ini adalah klan yang ditakuti shinobi desa lain.





3.Klan Hyuga





Klan Hyuga adalah klan yang terkenal dengan mata Byakugan-nya. Klan Hyuga dapat mematahkan lawan dengan 64 pukulan. Contoh anggota klan ini adalah Hiashi, Neji, Hinata. Jika ingin menahan serangan anggota klan ini cukup berputar saja karena akan membuat sebuah lapisan chakra. Klan Hyuga adalah klan tertua ketiga setelah Senju dan Uchiha. Ada dua cabang di klan ini cabang pertama adalah Shouke cabang ini diisi oleh para golongan atas kedua, Golongan Bounke , Golongan Bounke adalah golongan bawah dari klan ini sehingga golongan Shouke boleh memberlakukan seenaknya golongan bounke apabila golongan Bounke menunjukkan tanda-tanda memberontak golongan Shouke dibolehkan untuk membunuhnya. Saat ini Neji dan Hizashi (Ayah Neji) adalah anggota Klan Hyuga yang sudah tewas.





2.Klan Uchiha




Klan Uchiha adalah klan yang terkenal dengan Sharingan. Semua anggota Klan Uchiha memiliki Sharingan dan sebagian anggota yang lebih kuat memiliki Mangekyou Sharingan. Satu tingkat diatas Mangekyou Sharingan adalah Eternal Mangekyou Sharingan yang dimiliki oleh Madara, Legenda Klan Uchiha. Klan Uchiha adalah klan tertua yang ada di dunia shinobi. Klan Senju adalah musuh bebuyutan dari Klan Uchiha. Sasuke dipercaya bahwa dialah anggota Klan Uchiha terakhir. Klan Uchiha berasal dari Konoha Contoh Klan Uchiha adalah Madara, Sasuke, Itachi. Kepala militer kepolisian adalah anggota Klan Uchiha yang bernama Fugaku (ayah Sasuke dan Itachi).  Seperti yang dikatakan oleh Hashirama selama ia di-Edo Tensei Klan Uchiha adalah klan yang dipenuhi oleh kebencian. Semua anggota Klan Uchiha sudah tewas, Kebanyakan tewas oleh Itachi dan Itachi tewas karena penyakitnya saat melawan Sasuke. Saat ini hanya Sasuke anggota Klan Uchiha yang tersisa.





1. Klan Senju




Klan Senju adalah klan yang terkenal dengan Kekkei genkai anggotanya. Klan Senju adalah klan terkuat di dunia shinobi. Klan Senju merupakan anak ke-2 yang berarti klan kedua tertua setelah Klan Uchiha. Dipercaya  Tsunade adalah anggota Klan Senju yang terakhir.  Klan Senju sangat mengandalkan kasih sayang karena baginya kasih sayang adalah segalanya berbeda dengan Klan Uchiha yang sangat mengandalkan kebencian. Hokage ke-1, 2 dan 5 berasal dari Klan Senju. Namun, Karena dunia penuh dengan pertumpahan darah, Hashirama menginginkan kedamaian. Dan kemudian Klan Uchiha menerimanya tetapi ada satu ninja yang tidak setuju dengan keputusan ini ninja itu adalah Madara. Beberapa waktu setelah kedamaian kedua klan membentuk pemukiman permanen dan kemudian didirikanlah Konoha. Cita-Cita damai Hashirama mulai menjadi kenyataan. Tetapi, Madara bertambah geram dan Madara menyerang Konoha dan melawan Hashirama di lembah kematian tetapi, Serangan Kyubi Madara berhasil digagalkan dan kemudian menusuk Kyubi dengan Kayu raksasa dan kemudian Hashirama memenangkan pertarungan itu. Saat ini Anggota Klan Senju hanya tinggal Tsunade (Hokage ke-5).






                                                     BONUS



11.Klan Hozuki




Klan ini terkenal dengan perubahan bentuk cairnya. Ciri khas lain klan ini adalah rambut biru dan gigi runcing. Klan ini berasal dari Kirigakure dan contoh anggota Klan Hozuki adalah Mizukage kedua, Mangetsu dan Suigetsu. Mangetsu dan Suigetsu selalu membawa sebuah botol air. Kakak beradik Mangetsu dan Suigetsu sama sama memiliki pedang besar. Suigetsu memakai pedang milik Zabuza sedangkan Mangetsu memakai pedang miliknya sendiri. Jurus paling mengerikan dari klan ini adalah Mizuteppo no jutsu yang artinya jurus peluru air, Jurus ini dipakai oleh Mizukage ke-2 untuk menyerang Tsuchikage ke-3 yang bernama Onoki. Mizukage ke-2 dan Mangetsu Hozuki sudah tewas (keduanya di-Edo Tensei) dan hanya Suigetsu Hozuki yang masih hidup.

Senin, 21 Juli 2014

SYNOPSIS

 
Film Hijrah Cinta, merupakan cerita hijrah almarhum setelah melewati godaan dunia dan kembali pada titik penyadarannya. Kisah tentang Uje muda yang hanyut dalam kenikmatan dunia. Ia tinggalkan bakat yang dimilikinya. Aktor yang berbakat, model ternama, bahkan masa depan yang bagus, ia sia-siakan begitu saja.
 
Karena ulahnya, ia dijauhi teman dan sahabat. Bahkan harapan seorang ibu yang inginkan sang anak tidak menyia-nyiakan hidup harus pasrah menghadapi kenyataan. 
 
Perkenalan Uje dengan seorang gadis bernama Pipik, mengubah hidupnya. Ia begitu terkesan setelah pandangan pertama. Di depan Pipik, Uje bahkan menyatakan tekadnya, Maukah kau menjadi saksi perubahan hidupku. Ucapan Uje ini sekaligus menjadi janji dan titik balik hidupnya. Pipik pun meyakini bahwa lelaki yang dicintainya ini memiliki tekad besar mengubah hidupnya yang kelam. Pipik tidak saja menjadi saksi perubahan hidup, dia-lah penyelamat hidup Uje lepas dari jerat narkoba.
 
Jadilah yang nomor satu di mata Tuhan, pesan singkat alamarhum sang ayah, menyadarkan Uje.
 
Serpihan perjalanan hidup ustad gaul yang menggetarkan dan mengharukan ini menjadi kisah film yang juga berbicara tentang cinta, persahabatan dan dakwah.

Selasa, 15 Juli 2014

Masjidil Haraam (juga) Sebagai Simbol Alquran

Banyak ayat di dalam Alquran walau bersifat muhkamat, jelas dan gamblang karena kata-katanya dapat diterjemahkan. Tetapi terkadang tetap membutuhkan penjelasan lebih lanjut agar dapat dipahami, karena tetap masih tersamar. Contohnya apa yang disampaikan pada QS. 2 Al Baaqarah ayat 144 dan 150;
“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Alkitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya, dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan (144). Dan dari mana saja kamu berangkat maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu (sekalian) berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim di antara mereka. Maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Dan agar Ku-sempurnakan nikmat-Ku atasmu, dan supaya kamu mendapat petunjuk “(150).    
Ayat ini berbicara tentang pemindahan arah kiblat.
Dimana pada awalnya umat Islam menghadap ke Masjidil Aqsha di Yerusalem, ketika melaksanakan ibadah shalat. Dengan turunnya ayat ini, Allah memerintahkan agar umat Islam kemudian berkiblat ke arah Ka’abah yang terletak di Masjidil Haram. Memang sangat menarik bunyi dari kedua ayat yang bernada perintah ini. Karena kalau kita menerima perintah dari ayat itu apa adanya. Untuk selalu memalingkan wajah ke arah Masjidil Haram, dimana saja kita berada. Maka sesungguhnya perintah Allah itu, sampai kapan pun rasanya tidak akan pernah dapat dilaksanakan. Bagaimana manusia dapat melakukan kegiatan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kalau setiap saat selalu memalingkan wajah ke arah Masjidil Haram? Apalagi bagi mereka yang berprofesi sebagai pengemudi kendaraan. Akan banyak terjadi hal yang tidak diinginkan, bahkan kecelakaan. Kalau setiap orang di setiap saat, hanya memalingkan wajah atau pandangan ke satu arah yang sama. Tetapi kalau perintah ini hanya merupakan suatu ungkapan terhadap suatu pesan tertentu, pesan yang sebenarnya berada disebaliknya. Maka menjadi kewajiban kita bersama untuk mengungkap dan mengetahui maksud sebenarnya dari pesan tersebut. Agar tidak jadi hujatan atau olok-olok, dari mereka yang memang tidak mengerti.
Jika diperhatikan denah dari Masjidil Haraam, dan juga bentuk fisik bangunannya, serta bentuk dari tangan orang yang sedang bersyahadat di dalam ibadah shalat. Dimana orang itu mengacungkan jari telunjuk kanannya, dalam posisi yang terbalik. Disini terlihat ketiga gambar itu menyerupai huruf MIIM yang dituliskan seperti ini; ( ). Perhatikan dan coba bandingkan bentuk huruf MIIM itu dengan ketiga gambar di bawah ini, apakah memang terlihat ada kesamaan atau tidak. Huruf ini merupakan huruf ke 24 dalam susunan secara alfabetis huruf-huruf hijaiyah. Sebagai huruf ke 24 dia berkorelasi dengan nomor surat. Dimana surat ke 24 adalah; surat AN NUUR yang berarti CAHAYA. Inilah mungkin mengapa Dia menyuruh kita memalingkan wajah ke arah Masjidil Haraam, karena disana ada Cahaya. Tetapi Cahaya apa yang sebenarnya ada disana? 
Kalau ada yang mengatakan bahwasanya kompleks Masjidil Haraam yang terlihat menyerupai huruf MIIM ( ) karena dibentuk oleh adanya fisik bangunan, atau dengan kata lain dibuat secara sengaja seperti itu. Maka kita akan membuktikan disini, bahwasanya fisik bangunan yang menyerupai huruf MIIM, hanya mengikuti apa yang terjadi disitu. Berupa dua peristiwa yang dilakukan secara bersamaan, ketika sedemikian banyaknya jama’ah dari berbagai penjuru dunia melaksanakan ibadah Thawaf mengelilingi Ka’abah, dan ibadah Sya’i berlari-lari kecil di antara bukit Shafa dan bukit Marwah. Dimana peristiwa itu dapat saja terjadi pada saat pelaksanaan ibadah Hajji yang berlaku setahun sekali, atau pada pelaksanakan ibadah ‘Umrah yang berlaku di setiap saat. Jadi dari dua bentuk peribadatan, yaitu; Thawaf dan Sya’i yang dilakukan secara bersamaan, dengan sendirinya akan terbentuk huruf MIIM (   ). Karena semakin banyak orang yang melakukan Thawaf, semakin melebar garis lingkaran yang terbentuk. Dan semakin banyak orang yang melakukan Sya’i, semakin melebar pula garis lintasannya.  Dimana akhirnya dua buah garis yang dibentuk oleh banyaknya orang yang Thawaf dan Sya’i. Akan bertemu pada satu titik, sehingga terlihat seperti huruf MIIM (  ), ilustrasinya akan terlihat seperti di bawah ini. 
 
Kata Masjidil Haraam atau Al Masjid Al Haraam, dituliskan di dalam Alquran, dengan susunan huruf-huruf hijaiyah seperti ini.
 
Untuk melihat lebih jauh, apa yang sebenarnya tersembunyi di balik perintah-Nya agar kita selalu memalingkan wajah ke arah Masjidil Haraam.  Maka kita harus mengurai huruf-huruf dari kata Masjidil Haraam tersebut. Penguraian di mulai dengan cara memisahkan kata Al Masjid dan Al Haraam menjadi dua bagian. Dimana kata Al Masjid diletakkan pada bagian, atas, dan kata Al Haraam diletakkan di bagian bawahnya. Sesudah kedua kata itu dipisahkan, susunannya akan tampak seperti pada tabel 1 di bawah ini.
 
Apa bila kita lepaskan huruf Aliif-laam ( ), dan hanya di ambil kata dasarnya saja. Maka dari kata Al Masjid dan Al Haraam itu, akan didapatkan kata MASJID yang dituliskan dengan 4 huruf, dan kata HARAAM yang juga ditulis dengan 4 huruf, sehingga semuanya berjumlah 8 huruf. Kata MASJID sendiri disamping mempunyai pengertian SUJUD, juga merupakan tempat dimana umat Islam melaksanakan ibadah shalat. Sedangkan kata HARAAM mempunyai pengertian haram atau suci. Dimana Masjidil Haraam tersebut terjaga dari segala perbuatan yang bersifat maksiat, dan terlarang bagi non muslim untuk memasukinya. Secara sederhana kata Al Masjidil Al Haraam dapat dipahami sebagai suatu Tempat Suci yang terletak di Kota MAKKAH. Tempat dimana umat Islam melakukan peribadatan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa. Tempat yang menjadi bagian dari pelaksanaan ibadah Hajji yang dilaksanakan setahun sekali, dan juga ibadah ‘Umrah yang dapat dilaksanakan setiap saat. Dengan adanya bangunan Ka’abah disitu, maka Masjidil Haraam juga menjadi bagian dari kiblat umat Islam ketika melaksanakan shalat fardhu lima waktu dalam sehari semalam, atau pun shalat sunnah. Selanjutnya setelah huruf Aliif­­­-laam  ) dilepaskan, maka pada tabel 2, kata MASJID dan kata HARAAM akan terlihat seperti di bawah ini. 
                     
 
Kata MASJID di mulai dengan huruf MIIM, dan kata HARAAM juga di akhiri oleh huruf MIIM. Jadi pada penulisan kata MASJID dan kata HARAAM, terlihat ada dua huruf yang berulang, yaitu huruf ke 24, MIIM ( ). Apabila salah satu huruf yang berulang, yaitu; huruf MIIM yang pertama, yang terdapat pada kata MASJID dihilangkan, maka dia akan menyisakan 7 huruf. Bilangan tujuh ini sama banyaknya dengan jumlah menara di Masjidil Haraam. Ketika kompleks Masjidil Haraam belum diperluas dan belum diadakan perubahan, sehingga jumlah menara menjadi sembilan buah seperti sekarang ini. Bilangan tujuh ini menjadi penting, karena dia mewakili banyaknya tumpuan ketika orang sedang bersujud. Tujuh titik tumpuan sujud itu adalah, bagian dahi di kepala, dua bagian telapak tangan kanan dan kiri, dua bagian lutut kanan dan kiri dan dua ujung bagian kaki kanan dan kirii. Dimana kata Sujud juga merupakan simbolisasi dari nilai-nilai keta’atan, serta kepatuhan manusia kepada-Nya. Bilangan tujuh juga merupakan banyaknya jumlah bilangan yang harus dilakukan, ketika orang melaksanakan ibadah Thawaf dan Sya’i, di Masjidil Haraam. Ketujuh huruf yang berasal dari dua kata itu, dapat dilihat pada Tabel 3. Pada bagian ini, nomor urut dari setiap huruf secara alfabetis disertakan.
Selanjutnya apabila nilai angka yang terdapat pada ke tujuh huruf itu dijumlahkan; 24+1+10+6+8+5+12. Maka akan didapatkan nilai angka atau bilangan baru sebanyak; 66. Angka atau bilangan 66 ini tidak ada korelasinya dengan jumlah ayat pada suatu surat, maupun dengan juz yang jumlahnya hanya 30. Bilangan ini hanya berkorelasi dengan nomor urut surat. Nomor urut surat ke 66 adalah surat AT TAHRIIM, yang artinya; MENGHARAMKAN. Kata Mengharamkan ini tidak jauh berbeda pengertiannya dengan kata al Haraam, yang berkaitan dengan al Masjid al Haraam. Atau memang dari sinilah bermula kata al Haraam, yang berkaitan dengan al Masjid al Haraam?
Apabila ketujuh huruf tersebut digabungkan dan dihitung jumlah dari seluruh ayatnya. Maka hasil penjumlahan ayat dari ketujuh surat  tersebut, ada sebanyak 651 ayat. Kemudian jumlah ayat itu dibagi dengan bilangan 7, yaitu; bilangan yang mewakili ketujuh huruf dan juga mewakli ketujuh menara pada bangunan Al Masjid Al Haraam yang lama. Maka akan didapat jumlah bilangan sebanyak; 651:7 = 93. Hal ini mengindikasikan ketujuh menara tersebut mempunyai besaran atau ketinggian yang sama, yaitu; 93. Walaupun dalam hal ini tidak diketahui secara tepat atau pasti. Apakah bilangan ini menyiratkan satuan meter, satuan inci, hasta atau ukuran yang lainnya. Rincian penghitungan terhadap jumlah ayat dari ketujuh surat, dapat dilihat pada tabel 4.     
Angka atau bilangan 93, dapat berkorelasi dengan ayat dan nomor surat di dalam Alqur’an, yaitu; QS. 27 AN NAML yang berarti SEMUT, dengan jumlah ayat sebanyak 93 dan QS. 93 ADH DHUHAA, yang berarti; WAKTU DHUHA. Al Masjidil Al Haraam dimana terdapat Kaabah di bagian tengahnya, merupakan kiblat umat Islam saat melaksanakan ibadah shalat, baik fardhu maupun sunnah. QS. 93 Adh Dhuhaa yang berarti Waktu Dhuha, mengingatkan kita pada salah satu waktu shalat sunnah, yaitu shalat sunnah Dhuha. Waktu Dhuha juga merupakan waktu dimana orang sudah memulai kegiatannya sehari-hari. Bekerja dalam upaya mencari nafkah yang halal untuk menghidupi dirinya dan keluarganya. Sedangkan QS. 27 An Naml yang berarti Semut, adalah serangga yang sangat disiplin dalam kerja berkelompok. Dengan pembagian tugas kerja yang baik, terkoordinir secara rapih di bawah pimpinan ratunya.  Demikian juga seharusnya pemahaman kita terhadap pesan ibadah shalat, di dalam ajaran agama ini. Adanya pembagian waktu yang jelas dan teratur sehubungan dengan ibadah shalat. Harus dipahami sebagai cara Dia mengingatkan manusia kepada kedisiplinan terhadap waktu dan etos kerja, sebagaimana semut melakukannya. Digalakkannya shalat berjama’ah atau berkelompok di dalam ajaran agama ini. Hendaknya juga dimaknai sebagai dasar untuk membentuk nilai kebersamaan dan kesatuan, di dalam kehidupan social berdasarkan petunjuk-Nya di dalam Alquran. Tidak menafikan adanya perbedaan di dalamnya. Karena pada dasarnya setiap individu pada posisinya masing-masing. Seharusnya menjalankan fungsi serta peran yang berbeda-beda, yang telah diamanatkan Allah kepadanya sebagai seorang khalifah di muka bumi, dengan sepenuh kesadaran. Dibangunnya rasa kebersamaan dan kesatuan dalam kehidupan sosial, adalah dalam rangka menuju tujuan bersama. Menuju Kiblat yang sama, yaitu; kehidupan yang “rahmatan lil ‘alamin”  sesuai dengan kehendak-Nya.
Selanjutnya kita kembali lagi kepada kata kata MASJID dan kata HARAAM, yang sudah dipisahkan menjadi dua bagian. Kemudian hubungkan huruf-huruf yang terdapat pada kata MASJID dan kata HARAAM itu, dengan mengikuti gerakan sebagai berikut. 

PERTAMA: hubungkan huruf MIIM (   ) sebagai huruf awal dari kata MASJID, dengan huruf haa kecil (     ) sebagai huruf awal dari kata HARAAM. Selanjutnya hubungkan lagi dengan huruf MIIM (     ) sebagai huruf akhir dari kata SIRAAJ, dan hubungkan juga dengan huruf DAAL () sebagai huruf akhir dari kata MASJID. Gerakan itu ditunjukkan dengan tanda panah berwarna BIRU, seperti terlihat pada table 5. Pada bagian ini, rangkaian dari 4 huruf itu akan membentuk kata MUHAMAD (
), mengingatkan kita kepada nama dari Rasulullah. Hanya saja terlihat disini pada huruf yang ketiga, yaitu; pada huruf MIIM ( )-nya tidak terdapat tanda SADDAH di atasnya, sebagaimana biasa tertulis di dalam Alquran.
KEDUA; dengan gerak yang sama, sebagaimana gerakan yang pertama. Sekarang kita hubungkan huruf SIIN () dengan huruf RAA ( ), selanjutnya kita hubungkan lagi dengan huruf ALIIF (   ) dan yang terakhir hubungkan dengan huruf JIIM (     ). Gerakan yang kedua ini ditandai dengan tanda panah berwarna MERAH. Dari rangkaian 4 huruf ini, kita dapatkan kata SIRAAJ. Jadi dari uraian terhadap kata MASJID dan HARAAM, sekarang kita dapatkan dua suku kata yang baru, yaitu; MUHAMAD dan SIRAAJ, sebagaimana terlihat pada tabel 6. MUHAMAD mengingatkan kita pada nama Rasulullah, sedangkan kata SIRAAJ, berarti; PELITA atau MATAHARI.
Dapat dilihat pada table 6, bahwa nilai bilangan huruf dari kata MUHAMAD, adalah; 24+6+24+8 = 62, sedangkan nilai bilangan huruf dari kata SIRAAJ, adalah; 12+10+1+5 = 28. Ketika kedua nilai bilangan itu dijumlahkan, hasilnya adalah; 62+28 = 90. Jumlah angka atau bilangan sebanyak 90 ini, hanya dapat dikorelasikan dengan nomor surat, yaitu; surat ke 90 dengan judul; AL BALAAD, yang berarti NEGERI. Relevansi antara Al Masjid Al Haraam dengan surat ke 90 Al Balaad. Karena Al Masjid Al Haraam, juga diyakini oleh umat Islam sebagai suatu kawasan atau negeri yang suci. Dimana disitu juga berlaku aturan atau hukum yang harus dipatuhi, sebagaimana selayaknya berlaku di sebuah negeri. 
Kalau pada bagian pertama dari seluruh uraian ini, secara fisik kita melihat Masjidil Haraam menyerupai huruf MIIM sebagai huruf ke 24 (). Di bagian kedua, dari uraian terhadap kata MASJID dan HARAAM, kita dapatkan kata MUHAMAD dengan nilai 62. Sedangkan pada uraian yang ketiga, didapatkan kata SIRAAJ dengan nilai 28. Perhatikan gambarannya pada tabel 7 di bawah ini.
 
Dari ketiga uraian tersebut, setelah nilai huruf itu dikonversikan kepada nilai bilangan, sebagai nomor urut dari huruf-huruf tersebut. Maka didapatkan nilai bilangan sebanyak; 24, 62 dan 28. Kalau nilai bilangan yang didapat dari ketiga uraian ini dijumlahkan. Maka hasil akhirnya, adalah; 24+62+28 = 114. Jumlah bilangan sebanyak ini, menunjukkan jumlah seluruh surat di dalam Alquran. Jadi perintah untuk selalu memalingkan wajah ke arah Masjidil Haraam, dimana saja kita berada. Sebenarnya merupakan ungkapan dari perintah-Nya kepada umat manusia. Untuk selalu menghadapkan diri kepada Cahaya dan  Petunjuk-Nya di dalam Alquran, yang terdiri dari 114 surat. Dengan cara membaca, mempelajari, memahami dan melaksanakannya di dalam kehidupan sehari-hari. Karena Alquran merupakan petunjuk dan Cahaya Ilahi bagi mereka yang meyakininya. Agar manusia dapat selamat dan bahagia selama menjalankan kehidupannya di muka bumi, dan kelak pada kehidupan akhirat yang abadi. Inilah bagian dari kajian yang menyertakan angka atau bilangan terhadap petunjuk-Nya, yang semula agak sulit untuk dipahami. Kalau hanya berdasarkan kajian tekstual saja. 
Pada uraian itu juga didapatkan kata MUHAMAD. Tetapi kata MUHAMAD ini, mungkin dianggap belum mewakili nama Muhammad sebagai seorang nabi, sebagaimana biasanya di tuliskan di dalam Alquran. Karena penulisan kata Muhammad di dalam Alquran biasanya ditandai dengan tanda SADDAH ( ) di atas huruf MIIM, yaitu pada huruf yang ketiga, untuk menunjukkan bahwa huruf itu bersifat ganda. Sehingga dalam penulisannya dengan huruf latin pun. Pada kata MUHAMMAD, juga ditempatkan dua huruf M, yaitu; pada urutan huruf yang ke-lima dan ke-enam. Untuk melengkapi, atau mendapatkan adanya tanda SADDAH di atas huruf MIIM yang ketiga. Maka dalam hal ini kita dapat menggunakan huruf MIIM, yang awalnya merupakan simbol dari bentuk fisik Masjidil Haraam, untuk dijadikan sebagai tanda SADDAH. Dengan cara menyatukan huruf MIIM yang ketiga dari kata MUHAMAD, dengan huruf MIIM sebagai simbol dari MASJIDIL HARAAM. Ilustrasi di bawah ini menunjukkan bagaimana huruf MIIM sebagai simbol dari Masjidil Haraam, disatukan dengan kata MUHAMAD tanpa tanda Saddah.
 
Dengan demikian, maka pada huruf MIIM yang ketiga, “sudah terdapat tanda SADDAH”. Karena sudah ada dua huruf MIIM, pada urutan huruf yang ketiga tersebut. Tetapi dalam hal ini patut juga diingat, bahwasanya tanda baca seperti Fattah, Kasroh, Dommah, Sukun atau Saddah. Pada mulanya tidak tercantum, di dalam awal penulisan Alquran. Setelah banyak terjadi perbedaan cara baca atau cara melafazkan, yang disebabkan oleh begitu banyaknya dialek yang berbeda di antara suku-suku di kalangan bangsa Arab. Baru kemudian tanda baca dicantumkan di dalam penulisan Alquran dalam upaya penyeragaman. Jadi sebenarnya penulisan kata MUHAMAD (  ) tanpa tanda Saddah, maupun kata MUHAMMAD (    ) dengan tanda Saddah. Pada dasarnya tetap saja menunjukkan nama Muhammad, sebagai Rasulullah. Hanya saja dalam kajian numerik, dimana setiap huruf diberi nilai angka sesuai urutannya secara alfabetis. Hal ini menjadi penting untuk memperjelas nilai bilangan, sesuai dengan konteks tertentu yang sedang dibahas.
Dengan adanya tanda Saddah itu, kata MUHAMAD sekarang berubah menjadi MUHAMMAD. Demikian juga dengan nilai bilangan yang menyertainya. Berubah menjadi; 24+6+24+24+8 = 86. MUHAMMAD dengan nilai baru sebanyak 86, kemudian disatukan dengan kata SIRAAJ yang nilai hurufnya tetap tidak berubah, sebanyak 28 menjadi; 86+28 = 114. Dimana bilangan sebanyak 114 ini menunjukkan jumlah seluruh surat di dalam Alquran. Mulai dari surat ke 1 Al Faatihah, sampai dengan surat ke 114 An Naas. Sedangkan dua bilangan 86 dan 28, pada bagian ini menjelaskan bahwasanya Alquran yang terdiri dari 114 surat. Memang benar diturunkan di Makkah sebanyak 86 surat, dan diturunkan di Madinna sebanyak 28 surat. Selain itu, nilai bilangan dari kata MUHAMMAD sebanyak 86, atau sebanyak jumlah surat Alquran yang diturunkan di kota Makkah. Menjadi bukti lain, yang memperjelas bahwanya Muhammad sebagai seorang nabi, memang benar adalah penduduk dari kota Makkah. Terlihat disini bahwa keterlibatan angka atau bilangan dalam uraian tentang Alquran. Banyak memberikan kontribusi, terhadap hal-hal yang selama ini belum terungkap.
Sebagaimana awalnya uraian tentang Masjidil Haraam ini dimulai dari pengamatan terhadap bentuk fisiknya, yang menyerupai huruf MIIM. Selanjutnya didapatkan kata MUHAMAD dan kata SIRAAJ. Jadi urutan dari seluruh pengamatan itu tampak seperti di bawah ini. Dimulai dengan adanya Cahaya, selanjutnya MUHAMAD dan kemudian Cahaya lagi. Karena dalam hal ini Pelita atau lampu, demikian juga dengan Matahari, tidak terlepas katannya dengan Cahaya.
Lebih sederhana lagi, gambaran dari ketiga uraian itu tampak seperti berikut ini.
1.CAHAYA
2.MUHAMAD
3.CAHAYA
Menunjukkan keberadaan MUHAMAD di antara dua CAHAYA di bagian kanan dan kiri. Bukankah ini gambaran dari NUUR-MUHAMMAD yang selalu dibicarakan, dicari dan diharapkan orang untuk didapatkan? Cahaya yang berlapis-lapis, seperti dikatakan pada QS. 24 An Nuur ayat ke 35 yang berbunyi;
 “ ……….. nuurun ‘alaa nuur ………..”, cahaya di atas cahaya.
Tetapi karena nilai bilangan dari CAHAYA, MUHAMAD dan CAHAYA itu berjumlah; 24+62+28 = 114, yang berarti; Alquran yang berisikan 114 surat. Maka dapat disimpulkan bahwa ungkapan tentang Nuur-Muhammad itu juga sebenarnya berbicara tentang Alquran. Tidak berbeda dengan Masjidil Haraam yang juga bernilai 114. Ke arah mana kita diperinahkan untuk selalu menghadapkan wajah. Agar kita selalu ingat untuk tetap mengamalkan petunjuk-Nya, dimana pun kita berada. Petunjuk yang diwahyukan kepada Muhammad sebagai utusan-Nya. Penerang bagi keselamatan hidup seluruh umat manusia, dunia dan akhirat.